Jumat, 26 April 2013

Membuat Clima-Tact : One Piece

Sebelumnya, ada yang tahu apa itu Clima-Tact? Atau minimal ada yang pernah dengar? Apa mungkin ini terdengar asing di telinga kalian? Seorang penggemar manga / anime One Piece pasti bisa menjawab pertanyaan pertama saya. Mau tau? Kasih tau gak ya? Mau tau aja atau mau tau banget? (*Alay mode on). Oke deh saya kasih tau.

Clima-Tact by Deviantart
Clima-Tact adalah sebuah senjata fiksi yang ada dalam manga / anime One Piece (Senjata fiksi kok mau dibuat? *jangan protes dulu makannya baca dulu artikelnya!). Pengguna senjata ini adalah wanita tokoh protagonis di One Piece, yaitu Nami. Senjata ini berbentuk tongkat yang bisa dibongkar menjadi tiga bagian. Masing-masing bagian dapat mengeluarkan jenis gelembung yang berbeda. (Lho.. kok senjata gelembung sih? mainan mungkin nih.) Yupz.. senjata ini awalnya memang senjata lelucon, pas Nami pertama kali menggunakannya dia seperti malah main pertunjukan sulap. Tapi di tangan Nami senjata ini bisa menjadi senjata mematikan. Kok bisa? karena Nami ahli di bidang ilmu cuaca (klimatologi) sehingga dia bisa membuat senjata konyol ini menjadi senjata mematikan. (Lho.. apa hubungannya gelembung sama keahlian klimatologinya?) Mari kita bahas lebih lanjut!

Seperti yang saya bilang, setiap bagian Clima-Tact dapat mengeluarkan tiga gelembung berbeda. Yaitu Heat Ball (gelembung panas) yang bersuhu panas, Cool Ball (gelembung dingin) yang bersuhu dingin serta Thunder Ball (gelembung listrik) yang mengandung energi listrik / elektron. Sebagai ahli klimatolog, Nami mampu mengkombinasikan ketiga jenis gelembung ini dengan ilmu cuacanya sehingga dapat digunakan dalam bertarung. Contohnya:

Nami mengeluarkan Heat Ball dan Cool Ball
- Dengan memasangkan bagian Cool Ball dan Heat Ball berbentuk X kemudian melemparnya, akan terjadi lemparan berputar dengan cepat dan kuat seperti tornado kecil. Hal ini disebabkan karena suhu udara panas dan dingin yang bertabrakan akibat Clima-Tact ini. Pertabrakan suhu yang ekstrim menimbulkan angin yang kencang.

- Membuat Fatamorgana. Di suhu yang panas, Cool Ball digunakan sedemikian rupa untuk membuat perbedaan kerapatan udara yang disebabkan perbedaan suhu ekstrim. Hal ini menimbulkan pembiasan cahaya sehingga seolah-olah kita melihat sebuah ilusi. Kasus ini sering terjadi di padang pasir yang panas.

- Membuat awan (ekstrim banget!). Dengan mencampurkan Heat Ball dan Cool Ball di udara, Uap air semakin banyak dan terkumpul karena Heat Ball dan cepat mengembun dan kondensasi karena suhu dingin Cool Ball. Kepadatan udara juga semakin memicu menimbulkan awan karena gelembung-gelembung bersuhu ekstrim ini (jika kurang paham silakan cari dari sumber lain mengenai proses pembuatan awan (^_^)).

- Membuat hujan. Dari awan yang sudah dibentuk tadi, tambahkan komposisi Cool Ball sehingga tingkat kondensasi dan volume titik-titik air semakin bertambah sehingga menimbulkan hujan.

- Membuat petir (serem!). Dengan menambahkan Thunder Ball ke awan yang tadi, awan yang semula bermuatan netral menjadi bermuatan negatif sehingga loncatan-loncatan listrik statis yang disebut petir akan muncul.

Itu adalah sebagian contoh yang sering digunakan. Dengan berbagai ilmu tentu pengaplikasian alat ini bisa semakin bertambah.

Sekarang sudah tau kan meskipun senjata fiksi tapi Clima-Tact mungkin saja dibuat di dunia nyata. Dengan ilmu fisika dan teknik tidak menutup kemungkinan senjata keren ini bisa dibuat. Bahan-bahan yang diperlukan juga tidak terlalu mahal, tetapi teknik dan ilmu lah yang mahal untuk bisa membuat senjata seperti ini. Tertarik? saya juga sangat tertarik tetapi karena keterbatasan berbagai hal, saya belum bisa membuatnya sampai sekarang (omong doank kamu :P).

Banyak juga lho yang telah bisa membuat Clima-Tact. Tidak tahu apakah benar-benar bisa digunakan seperti instruksi di atas atau cuma hiasan saja. Yang jelas dilihat dari 'penampakannya', tampaknya Clima-Tact buatannya cukup keren. Berikut gambar-gambar yang saya ambil dari om google.









Lebih lengkap mengenai Clima-Tact, klik di sini.

0 komentar:

Posting Komentar